Translate

Friday, February 7, 2020

Bagaimana untuk pengembalian uang BPJS untuk peserta yang sudah meninggal yang sudah di bayarkan?

Bagaimana untuk pengembalian uang BPJS untuk peserta yang sudah meninggal yang sudah di bayarkan?

Simak jawaban jawaban dan pengalaman Netizen- netizen yang sudah menjadi anggota kepesertaan BPJS kesehatan dibawah ini :
  • "Saya harus mengadu ke mana nih, ceritanya mertua saya meninggal tgl 18 November 2019, ternyata BPJS tetap menagih sampai bulan Februari 2020, padahal kami sdh tunjukan akte kematian. Sepengetahuan saya telat bayar 1 hari saja kita harus bayar BPJS, kan BPJS nggak bisa di pakai, ini kok malah suruh bayar dari bulan Desember sampai ke bulan Februari 2020 sebesar Rp 480.000 + 2.500 (biaya admin) = Rp 482.500,- (BPJS ikut kelas 1) tolong di bantu solusi nya, kemarin sudah di bayar sama kakak ipar saya. kami mohon keadilan nya, bagaimana utk pengembalian uang BPJS utk peserta yg sdh meninggal yg sdh di bayarkan?
  • "Setelah meninggal, sudah diurus belum perubahan data tsb ke BPJS? Sekaligus penonaktifan kartu?"
  •  "Meninggal bulan November, baru lapor bulan Februari, tapi sudah menunjukan akte kematian, tetap saja harus bayar tunggakan yg bln Desember sampai bulanFebruari"
  •   "itu karena melapornya telat, Jadi di sistem komputer di BPJS masih ada namanya dan masih terdaftar, Seharusnya bulan November langsung lapor ke kantor BPJS kalau tidak mau membayar iuran karena kartunya sudah tidak digunakan"
  •  "Harus di Non-aktifkan dulu ke Kantor BPJS dengan menunjukan surat kematian atau akte kematian dari lurah setempat peserta yang meninggal "
  •  "Nggak bisa diambil uang yang telah dibayarkan tersebut, harusnya setelah meninggal langsung di Non-aktifkan, karna pengalaman saya sewaktu kakek saya meninggal dunia juga begitu, dikira tidak akan didenda ternyata kena denda juga sampe Rp 600.000  tapi itu kesalahan kita sendiri bukan kesalahan pihak BPJS, karena mengundur-undur waktu pelaporan, alhamdulillah sekarang sudah dinonaktifkan dan tidak membayar lagi"
  • " Harus nya setelah anggota BPJS kesehatan meninggal langsung di urus ke kantor BPJS, anda tunjukan surat kematiannya, kalau selama ini belm di urus, ya wajar saja kalau iuran terus berjalan, kan pihak BPJS juga tidak  tahu kalau pesertanya sudah meninggal kalau tidak ada pihak keluarga yg melapor ke kantor BPJS "
  •  "repot sekali yah"
  • " Ya, memang begitu prosedurnya.
    Bukan BPJS saja, kredit Bank kan ada yang pakai asuransi jiwa kalau nggak langsung lapor angsuran tetep harus bayar
    Kalau kelamaan lapor ke Bank, pihak Bank tidak menanggung asuransi ahli waris yg nerusin angsuran sampai lunas"
  •  "harusnya begitu ada keluarga yang meninggal langsung di laporkan, Jadi anda tidak akan ada tagihan iuran.
  •  "Itu murni kesalahan sendiri karena telat lapor.
    Kalau patokannya telat bayar 1 hari tidak bisa di pakai, itu benar. Tapi tagihan tetap jalan"
  •   "la kalo pihak keluarga nggak ada yang lapor ya tetap aja kartunya masih aktif. Emang nya petugas BPJS seperti paranormal yang tau anggota BPJS mana yang sudah meninggal dunia ?"
  •  "Peserta BPJS itu banyak, Kalau pihak keluarga tidak melapor ya mana tau pegawai BPJS kesehatan, pegawai BPJS juga hanya manusia biasa"
  •   "Maksudnya kalau sudah di tunjukan akte kematian harus nya segala tunggakan setelah peserta meninggal di hapus, mungkin anda telat menunjukan akte kematiannya, jadi disistem masih terdaftar"
  •  "Tidak bisa gitu juga bro,,kita harus tertib administrasi,,prosedur harus gitu,ya apa salahnya,kita punya hak dan kewajiban,,daftar kepesrtaan tentunya kita sudah tau prosedur dan konsekwensinya,,,hehehe,, tu juga menurut gw bro..
  •   "Waktu nunjukin nya terlambat nggak buk? Kurang lebih 1 minggu setelah peserta BPJS yang meninggal dilapor ke kantor, bawa surat kematian, pegawai BPJS akan merubah data peserta, lalu menon-aktifkan, itu baru clear masalahnya"
  •  "Ya, tergantung nunjukin nya kapan, kalau nunjukinnya sudah lewat 3 bulan dihitung dari awal meninggalnya peserta BPJS itu atau lebih gitu, jadi  pihak keluarga harus  mau nanggung iuran yang sudah berjalan, Biar bagaimanapun kan ada aturannya"
  •   "Tertib administrasi dong, intinya ya kalau nggak update informasi status kepesertaan BPJS dan tertib administrasi, kalau kesandung masalah jangan ngeluh, karena itu sbuah konsekwensi, Ada sebab, ada akibat, kalau nggak mau tanggung resiko? Ya jangan berbuat yg ngundang resiko, jadi lapor tepat waktu jangan mengundur-undur jika tak mau membayar iurannya yang sudah tidak dipakai lagi "
  •  "Kalau menurutku sih tetep orang yang Meninggal nggak harus bayar tunggakan, itu kan juga bukan hutang, kalau seumpama ada pihak BPJS kesehatan datang ke rumah nagih tunggakan, kita kasih akte kematian, harusnya dari kematian itu udah nggak ada tunggakan, itu menurut asumsi saya pribadi loh, klo ada yg mw mencela ya monggo"
  •  "Mas komennya make mikir dulu kan mas? Smua ada aturannya mas nggak bisa pake aturan menurut diri sendri. Kalau nggak ikuti aturan nggak usah nyalahin yang lain, salah sendri. Lagian yang ikut BPJS kesehatan bukan cuma satu mas tapi ribuan bahkan jutaan rakyat indonesia. Petugas BPJS ada berapa sih mas? Kok bisa segampang itu mikirnya, Semua ada proses dan prosedur"
  • "Kan memang seperti itu pak, orang yg sudah meninggal memang tidak ada tagihan bpjs. Tapi pihak bpjs mana tau klo orang tsb sudah meninggal kalau tidak melapor, Kalau melapornya langsung pas bulan itu juga, setelah bulan selanjutnya langsung pegawai BPJS menon-aktif kok. Nah klo melapornya 3bulan/1tahun kemudian, ya tetap ada tagihan atuh, kan pihak BPJS nya nggak tahu kalau orang tersebut sudah meninggal karena belum melapor ke kantor BPJS kesehatan. Tidak ribet kok sebenarnya kalau kita mau tertib ikutin prosedur. Yang jadi masalah kadang mereka-mereka yang belum tau apa-apa atau mereka-mereka yang nggak mau ribet alias maunya instan. Komen,berasumsi atau berpendapat boleh pak, tapi kalau sudah di kasih tau yang benar, mbok ya jangan ngeyel, udah itu ajah...."
  •  "Mungkin beginikalau sudah melapor dan pegawai BPJS tau matinya bulan kemaren, uang yg udah di setorin mau di minta lagi oleh keluarga yang nanggung iuran BPJS yang meninggal, barangkali begitu ya, ya tidak bisa di minta kembali karena di sistem anda telat melaporkan, jadi harus bayar"
  •  "Mestinya anda mikir, kan BPJS nggak tahu kalau pihak keluarga nggak laporan bawa surat kematian dari Rumah sakit, kalau meninggal di Rumah sakit  kan ada harus datang ke Kelurahan minta dibuatkan akte kematian,kemudian anda Bawa KK ( kartu keluarga), bawa Fotocopy KTP  ( kartu tanda penduduk), jangan lupa bawa kartu BPJS anggota yang telah meninggal kemudian lapor ke Pegawai BPJS, saya yakin lansung dinon-aktifkan kepesertaan BPJS yang bersangkutan"
  •  "Tidak bisa juga karena perintah undang-undang kita harus ikuti prosedur biarpun telah meninggal. Janganlah kita melanggar aturan.kebanyakan dikita terlalu menyepelekan aturan dan ujung ujungnya ngeluh juga, terlalu baperan.hehe"
  • "Tagihan bulan berjalan harus tetap dibayar, setelah melapor tagihan bulan berikutnya stop atau dinon-aktifkan, itu pengalaman keluarga  saya yang pernah meninggal, karena semua sistem sekarang sudah canggih, semua sudah komputerisasi bukan manual lagi "
  •  "Teman saya malah 2 tahun iuran BPJS harus dibayarkan. Padahal waktu itu udah minta tolong orang untuk menonaktifkan nama almarhum tapi ternyata ada tagihan dari BPJS.
  •  "karna salahnya sendiri minta tolong sama orang alin jadi kelamaan diurus kalau nggak cukup uangnya, seharusnya langsung pihak keluarga sendiri yang urus biar cepat selesai. kalau sudah begini Kan orang yg di mintai tolong tidak bisa menguruskan jadi tetap harus dibayar iuran tersebut "
  •  "Saat itu sedang benar-benar berduka. Kehilangan orang yg kita sayang itu sulit apalagi kehilangan ibu. Kalau tau begitu  ngga diurus oleh orang yang dimintai tolong urus, mending pihak keluarga sendiri yang urus, ya ga lama dari pas kematian juga pasti diurus"
  •  "Dulu saya juga pernah ibu meninggal bulan 3 dan saya langsung lapor ke kantor BPJS menunjukkan surat kematian dari desa dan rumah sakit, bulan berikutnya masih ada tagihan juga untuk ibu saya, akhirnya saya hubungi pihak BPJS dan disuruh nunggu dan tetap membayar sampai BPJS ibu saya non-aktif. Waktu itu saya tetap bayar iuran untuk ibu saya selama 4 bulan setelah kematian sampai penon-aktifan dari BPJS dan uang pembayaran premi ibu saya selama 4 bulan dikembalikan dengan cara dialihkan ke BPJS saya dan bapak saya.
  •  "Anda tetap membayar iuran peserta BPJS yang sudah meninggal karena melapornya telat "
  •  "Jadi kalau yang ikut BPJS tunggal tiada keluarga, terus yang bersangkutan meninggal terus ga ada yang ngurus status non-aktif BPJSnya, berarti BPJSnya tetap aktif selama-lamanya ya  sebelum ada yang melapor ke kantor BPJS, wah yang meninggal jatuhnya kesulitan di akhirat karena hutang BPJS didunia belum dibayar, hehe"
  •  "Ada aturan khusus, dan tak mungkin hanya sendiri, Lahirnya darimana pastinya ada orangtua dan sanak saudara yang lainnya, emangnya nabi adam manusia tunggal.hehe ngawur anda ini "
  •  "Maaf, Anda sudah melapor ke BPJS apa beum sewaktu mertua anada meninggal ? pengalaman saya dulu, waktu Saya ngurus BPJS suami setalah 7 hari meninggal, Saya lngsung ke BPJS dengan membawa persyaratan salah satunya surat kematian/kuning dari balai desa di tempat saya kalu ditempat anda mungkin kelurahan. Akhirnya Alhamdulillah bulan depannya udah di non-aktifkn dari pihk BPJS"
  •  "Klau sudah melapor dan syarat sudah lengkap kok msh di tagih juga,ya udah diemen aj angapain anda bayarkecuali kesalahan memang pada anda sendiri telat melapor dan persyaratan kurang"
  •  "itu lapornya telat pak. Meninggalnya bulan November 2019 eh  Lapornya febuari  tahun 2020. Jadi sesuai prosedur yang ada anda dan pihak keluarga tetap harus bayar dari bulan Desember 2019 sampai dengan bulan Februari 2020, jadi itu bukan kesalahan pegawai BPJS atau pihak BPJS jadi uangnya tidak bisa diminta kembali "
  •  "Kalau almarhum meninggal nya di rumah sakit, otomatis ada klaim ke BPJS dan ada surat kematiannya dan otomatis BPJS tau dari rumah sakit yang mengklaim, tapi kalau meninggalnya di kediaman atau bukan dirumah sakit ya anda  harus lapor ke kantor BPJS lansung"
  •  "Kalau belum bayar bisa ngurus recorn untuk penghapusan tunggakan yg masih ada dilihat dari tanggal meninggal dan pembayaran terakhirnya, kalau udah terlanjur bayar ngurus VA to VA saja, uang yg sudah dibayarkan dialihkan ke peserta/ keluarga yg terdaftar sebagai peserta BPJS, so simple bukan "
  • " Klo sudah meninggal wajib update data di kantor BPJS, selama nggak memperbaharui ya bukan salah BPJS, nggak cukup menunjukkan akte kematian tapi wajib melampirkan ke kantor. Semoga rizkinya diganti oleh Allah dilain waktu, Aamin"
  •  "Kenapa pelaporan nggak system online ya? Kalau kematian udah lapor sampe lurah harusnya cukup, kan data udah masuk Dukcapil? ya tidak cukup pakai pelaporan online anda harus datang lansung ke kantor untuk meverifikasi data yang ada.
  •  " pengalaman sama dengan teman saya, ya. Teman saya tidak menyalahkan BPJS. Teman saya tetap membayar nya dan kapok minta tolong ke orang yang mengundur-undur laporan ke BPJS"

1 comment:

  1. ayo segera bergabung dengan kami hanya dengan minimal deposit 20.000
    dapatkan bonus rollingan dana refferal ditunggu apa lagi
    segera bergabung dengan kami di i*o*n*n*q*q

    ReplyDelete